Analisis Harga USD/JPY: Kemungkinan Menguat di Atas 134,00 karena Fed akan Menaikkan Suku Bunga Lebih Lanjut

• USD/JPY berada pada level make or break di sekitar 134,00 di tengah formasi Ascending Triangle.
• Berbagai indikator ekonomi menyampaikan bahwa Fed akan menghentikan pengetatan kebijakan lebih cepat.
• Indeks USD telah merasakan tekanan jual sembari melanjutkan kenaikan di atas resistensi terdekat di 101,8.

Pasangan USD/JPY bergerak dalam kisaran sempit di sekitar 134,00 di sesi Asia. Pasangan mata uang utama ini mengumpulkan kekuatan untuk diperdagangkan di atas resistensi yang disebutkan di atas karena investor mendukung Dolar AS di tengah ekspektasi kelanjutan proses pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve (Fed).

Tidak dapat disangkal bahwa melonggarnya kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat, laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Indeks Harga Produsen (IHP) yang melemah, serta menurunnya permintaan ritel menunjukkan bahwa The Fed harus menghentikan pengetatan kebijakannya lebih cepat. Namun, inflasi inti telah berubah menjadi sangat membandel dan perjuangan melawan inflasi tetap masih panjang.

Indeks Dolar AS (DXY) telah merasakan tekanan jual dan melanjutkan kenaikannya di atas resistensi terdekat di 101,8, namun, bias naik masih kuat.

Pada skala dua jam, aset ini melayang di dekat resistensi horizontal dari pola grafik Ascending Triangle yang diplot dari level tertinggi 16 Maret di 133,83. Garis tren miring ke atas dari pola grafik yang disebutkan di atas ditempatkan dari level terendah 24 Maret di 129,64.

Pasangan mata uang ini dengan percaya diri diperdagangkan di atas Exponential Moving Average (EMA) 20-periode di 133,38, yang mengindikasikan bahwa tren jangka pendek adalah bullish.

Selain itu, Relative Strength Index (RSI) (14) telah bergeser ke kisaran bullish 60,00-80,00, yang mengindikasikan bahwa momentum kenaikan sangat bullish.

Ke depannya, terobosan yang menentukan di atas level tertinggi dalam perdagangan harian di 134,10 akan mendorong pasangan mata uang ini menuju level terendah 6 Maret di 135,37, diikuti oleh level tertinggi 10 Maret di 137,00.

Sebaliknya, terobosan di bawah level terendah 5 April di 130,63 akan menyeret aset menuju support level bulat di 130,00. Terobosan di bawah support 130,00 akan mengekspos aset ke level terendah 24 Maret di 129,64.

Grafik Dua Jam USD/JPY