Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

By giving this statement, I explicitly declare and confirm that:
  • I am not a U.S. citizen or resident
  • I am not a resident of the Philippines
  • I do not directly or indirectly own more than 10% of shares/voting rights/interest of the U.S. residents and/or do not control U.S. citizens or residents by other means
  • I am not under the direct or indirect ownership of more than 10% of shares/voting rights/interest and/or under the control of U.S. citizen or resident exercised by other means
  • I am not affiliated with U.S. citizens or residents in terms of Section 1504(a) of FATCA
  • I am aware of my liability for making a false declaration.
For the purposes of this statement, all U.S. dependent countries and territories are equalled to the main territory of the USA. I accept full responsibility for the accuracy of this declaration and commit to personally address and resolve any claims or issues that may arise from a breach of this statement.
We are dedicated to your privacy and the security of your personal information. We only collect emails to provide special offers and important information about our products and services. By submitting your email address, you agree to receive such letters from us. If you want to unsubscribe or have any questions or concerns, write to our Customer Support.
Octa trading broker
Open trading account
Back

NZD/USD Berupaya Lanjutkan Pemulihan di Atas 0,6180, Investor Menunggu PDB Tiongkok

  • NZD/USD berusaha keras untuk menopang pemulihan di atas 0,6186 di tengah koreksi kecil dalam Indeks USD.
  • Sesuai konsensus, ekonomi Tiongkok telah berekspansi sebesar 2,2% setelah performa yang stagnan.
  • Inflasi Selandia Baru semakin membandel meskipun RBNZ menaikkan suku bunga.

Pasangan NZD/USD mengumpulkan kekuatan untuk melanjtukan pemulihan di atas 0,6186 di sesi Asia. Aset Kiwi ini pulih dengan kuat setelah turun mendekati 0,6160 karena Indeks Dolar AS (DXY) mengalami koreksi bertahap. Dolar Selandia Baru diperkirakan akan tetap berada di ujung tanduk karena para investor menunggu rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) (Q1) Tiongkok.

Indeks berjangka S&P500 menunjukkan performa yang lemah di sesi Tokyo karena para investor khawatir akan laba perusahaan yang akan dilaporkan. Raksasa teknologi Google dicampakkan oleh para investor di tengah-tengah laporan bahwa Samsung Electronics dari Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk mengganti Google dengan Bing milik Microsoft sebagai mesin pencari default pada perangkatnya.

Indeks Dolar AS (DXY) menunjukkan kinerja yang berkisar di sekitar 102,10 setelah koreksi nominal. Indeks USD diperkirakan akan melanjutkan perjalanan naiknya karena para investor mengantisipasi kelanjutan pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve (The Fed).

Sesuai konsensus, ekonomi Tiongkok telah berkembang sebesar 2,2% dibandingkan dengan kinerja yang stagnan. Secara tahunan, ekonomi berekspansi sebesar 4,0% terhadap tingkat pertumbuhan 2,9% yang tercatat sebelumnya. Perlu dicatat bahwa Selandia Baru adalah salah satu mitra dagang utama Tiongkok dan data PDB Tiongkok  yang lebih tinggi akan mendukung Dolar Selandia Baru.

Akhir pekan ini, data inflasi kuartalan Selandia Baru akan diawasi dengan cermat. Menurut konsensus, tekanan inflasi Selandia Baru telah meningkat sebesar 2,0% pada kuartal ini, lebih tinggi dari laju sebelumnya sebesar 1,4%. Data inflasi tahunan Selandia Baru telah meningkat menjadi 7,5% dari rilis sebelumnya 7,2%. Rumah tangga dalam perekonomian Selandia Baru diearkirakan akan mengalami banyak penderitaan karena inflasi Selandia Baru semakin membandel meskipun ada kenaikan suku bunga oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ).

 

Skandal Partai Republik AS: Rencana Plafon Utang GOP akan Diumumkan Besok

Stephen Joseph Scalise yang menjabat sebagai Pemimpin Mayoritas DPR dan perwakilan untuk distrik kongres ke-1 Louisiana telah menyatakan bahwa rencana
Read more Previous

GBP/USD Tegaskan Kecemasan sebelum Data di Sekitar 1,2380 Jelang Angka Ketenagakerjaan Inggris

GBP/USD masih berada di sekitar 1,2380 di tengah sesi yang lesu di awal hari Selasa, menghentikan tren turun selama dua hari menjelang laporan pekerja
Read more Next