Ekonom UOB Group, Ho Woei Chen, menilai angka-angka PDB terbaru di Tiongkok.

Poin-Poin Penting

"Perekonomian Tiongkok pulih dengan laju yang lebih kuat dari perkiraan pada Kuartal 1 2023 setelah pencabutan pembatasan Covid-19. Penerima manfaat utama dari pembukaan kembali Tiongkok adalah sektor jasa, sementara sektor manufaktur terbebani oleh permintaan eksternal yang lebih lemah meskipun pembukaan kembali meningkatkan logistik dan aktivitas dalam rantai pasokan."

"Data ekonomi Tiongkok di bulan Maret beragam dengan produksi industri (IP) dan investasi aset tetap (FAI) di bawah ekspektasi sementara penjualan ritel melonjak dan pasar tenaga kerja memantapkan kenaikannya."

"Dengan mempertimbangkan data terbaru dan memperhitungkan stabilisasi lebih lanjut di pasar properti, kami pikir pertumbuhan PDB Tiongkok untuk setahun penuh 2023 berpotensi lebih kuat di 5,6% (prakiraan sebelumnya 5,2%) dibandingkan dengan target resmi 5,0%."

"Pemulihan ekonomi Tiongkokberarti berkurangnya kebutuhan People's Bank of China (PBOC) untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut meskipun inflasi masih rendah. Namun, penurunan Tiongkok di akhir tahun ini tidak dapat dikesampingkan apabila ekspansi kredit menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang lebih tajam."