Confirming you are not from the U.S. or the Philippines

By giving this statement, I explicitly declare and confirm that:
  • I am not a U.S. citizen or resident
  • I am not a resident of the Philippines
  • I do not directly or indirectly own more than 10% of shares/voting rights/interest of the U.S. residents and/or do not control U.S. citizens or residents by other means
  • I am not under the direct or indirect ownership of more than 10% of shares/voting rights/interest and/or under the control of U.S. citizen or resident exercised by other means
  • I am not affiliated with U.S. citizens or residents in terms of Section 1504(a) of FATCA
  • I am aware of my liability for making a false declaration.
For the purposes of this statement, all U.S. dependent countries and territories are equalled to the main territory of the USA. I accept full responsibility for the accuracy of this declaration and commit to personally address and resolve any claims or issues that may arise from a breach of this statement.
We are dedicated to your privacy and the security of your personal information. We only collect emails to provide special offers and important information about our products and services. By submitting your email address, you agree to receive such letters from us. If you want to unsubscribe or have any questions or concerns, write to our Customer Support.
Octa trading broker
Open trading account
Back

USD/IDR Berusaha Bangkit, Bertahan di 16.219

  • Pasangan mata uang USD/IDR berusaha bangkit, yang kini tengah diperdagangkan di 16.219.
  • Pemangkasan suku bunga The Fed bisa dilakukan lebih dari dua kali jika tenaga kerja melemah secara signifikan.
  • Data Indeks Manufaktur Richmond bulan Desember ditunggu untuk mendapatkan dorongan kecil.

Rupiah Indonesia (IDR) sedikit menguat ke 16.219 per Dolar AS pada perdagangan sesi Asia, setelah ditutup di 16.240 pada perdagangan kemarin. Sementara itu Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai USD terhadap sekeranjang mata uang mengalami pemulihan pada hari Senin. Pada saat berita ini ditulis USD tengah diperdagangkan di 108,13. Kemungkinan selanjutnya pasar akan diperdagangkan dalam sesi yang tenang menjelang hari libur Natal.

Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Chicago Austan Goolsbee mengatakan, bahwa mereka masih berada di jalur untuk mencapai inflasi 2%. Selain itu, Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly menganggap kebijakan sudah baik, mungkin akan melakukan pemangkasan lebih sedikit dari 2 atau lebih dari 2 jika pasar tenaga kerja melemah secara signifikan.

Pasar akan mengantisipasi beberapa rilis makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Selasa di AS karena Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif untuk membebastugaskan para pegawai pemerintah federal pada tanggal 24 Desember, kecuali yang berkaitan dengan alasan keamanan nasional, pertahanan, atau kebutuhan publik lainnya.

Para investor nanti malam sebelum penutupan pasar menunggu rilis Indeks Manufaktur Richmond dari AS bulan Desember untuk mendapatkan dorongan di tengah volume perdagangan yang relatif tipis di malam Natal.
 

Yen Jepang tetap Berisiko di Tengah Keraguan atas Rencana Kenaikan Suku Bunga BoJ

Yen Jepang (JPY) melanjutkan kinerja relatif buruknya terhadap mata uang Amerika untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa dan tetap mendekati level terendah multi-bulan yang disentuh minggu lalu. Bank of Japan (BoJ) minggu lalu membuka kemungkinan untuk menunggu lebih lama untuk kenaikan suku bunga berikutnya, sementara Federal Reserve (The Fed) mengisyaratkan perlambatan laju pelonggaran moneter tahun depan. Hal ini, pada gilirannya, meredam ekspektasi penyempitan tajam dalam perbedaan suku bunga A
Read more Previous

USD/CAD Naik Mendekati 1,4400 karena Para Pengambil Kebijakan The Fed Mengisyaratkan Penurunan Suku Bunga Lebih Sedikit Tahun Depan

USD/CAD mempertahankan kenaikan tipis setelah tiga hari penurunan, diperdagangkan di sekitar 1,4380 selama jam-jam Asia pada hari Selasa. Potensi kenaikan untuk pasangan mata uang USD/CAD didukung oleh para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang mengisyaratkan lebih sedikit penurunan suku bunga tahun depan karena perlambatan proses disinflasi. Namun, data PCE AS yang lemah telah meredam kekhawatiran inflasi, memberikan prospek yang beragam untuk perekonomian.
Read more Next